Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Benarkah Keluarga Berperan Dalam Pendidikan Anak Usia Dini ?

Gambar
Sebagai seorang manusia tentunya tidak asing lagi jika berbicara mengenai pendidikan. Pendidikan merupakan suatu kebutuhan manusia untuk menunjang kehidupannya. Melalui pendidikan seseorang dapat menentutkan arah/tujuan hidup yang hendak dicapai sesuai dengan norma/aturan yang berlaku. Pemerintah juga mengatur pendidikan di Indonesia dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pada pasal 5 ayat 1 menjelaskan setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu. Artinya pendidikan tujukan untuk semua elemen masyarakat, termasuk anak usia dini. Pendidikan anak usia dini adalah jenjang pendidikan sebelum pendidikan dasar yang merupakan usaha untuk pembinaan dan pengembangan yang ditujukan kepada anak sejak lahir hingga berusia enam tahun. 1 Secara umum pendidikan anak usia dini dilakukan dengan memberikan stimulus, membimbing dan memberikan kegiatan pembelajaran yang dapat meningkatkan potensi kemampuan dan keterampi

Bagaimana Berkomunikasi Dengan Manusia ?

Manusia adalah makhluk individu dan makhluk sosial. Pasti ada perbedaan pendapat jika mengartikan manusia. Kenapa aku mengatakan manusia itu adalah makhluk individu ? Karena manusia mempunyai tujuan sendiri dalam hidupnya. Makhluk individu artinya tiap manusia berhak atas milik pribadinya sendiri dan bisa disesuaikan dengan lingkungan sekitar. Ia yang bertanggung jawab atas dirinya. Ia diciptakan untuk beribadah dan beriman kepadaNya, dan mempertanggung jawabkan semua yang diperbuat selama hidup. Manusia memiliki kebebasan terhadap dirinya untuk melakukan yang diinginkan atau bisa disebut dengan hak pribadi. Namun, manusia juga makhluk sosial. Untuk mencapai tujuan hidupnya manusia membutuhkan orang lain. Ia akan cenderung meminta bantuan dan pertolongan apabila tidak mampu melakukannya sendiri. Meminta bantuan kepada orang tua, keluarga, teman, atau orang lainnya. Makhluk sosial artinya melakukan interaksi, berkomunikasi dengan orang lain. Adanya hubungan timbal balik dengan dua

Kapan Kamu Pulang ?

Pertanyaan “Kapan kamu pulang ?” seoalah-olah menjadi hal yang sering terlontarkan lewat pesan singkat dari gawaimu. Pesan singkat itu berasal dari ibumu-ayahmu bahkan keluargamu yang lain. Ada makna tersirat dalam pesan itu. Ada kata yang tak bisa terucap dengan jujur. Menyimpan kerinduan yang teramat besar padamu. Rindu akan canda tawamu bersamanya. Senyum ceria yang sering kau lihatkan pada mereka di kala pagi hari. Namun, mereka hanya bisa merasakannya lewat telepon. Lewat foto yang ada di gawainya. Rasa-rasanya kamu sudah lupa kapan terakhir kali kamu pulang tuk mengunjungi mereka. Kamu merasa sibuk dengan kegiatan di kampus. Ikut organisasi sana-sini, eksrakulikuler, rapat, dan berbagai macam alasan lain. Ya begitulah katanya seorang Mahasiswa yang aktif. Sepertinya seringkali kamu mengabaikan pertanyaan ibumu yang menanyakan untuk pulang. Kamu hanya memberikan janji pada mereka dengan mengatakan “Minggu depan aku pulang”. Nyatanya hingga berbulan-bulan kamu tak kunjung