Kapan Kamu Pulang ?
Pertanyaan “Kapan kamu pulang ?”
seoalah-olah menjadi hal yang sering terlontarkan lewat pesan singkat dari
gawaimu. Pesan singkat itu berasal dari ibumu-ayahmu bahkan keluargamu yang
lain. Ada makna tersirat dalam pesan itu. Ada kata yang tak bisa terucap dengan
jujur. Menyimpan kerinduan yang teramat besar padamu. Rindu akan canda tawamu
bersamanya. Senyum ceria yang sering kau lihatkan pada mereka di kala pagi
hari. Namun, mereka hanya bisa merasakannya lewat telepon. Lewat foto yang ada
di gawainya.
Rasa-rasanya kamu sudah lupa kapan terakhir
kali kamu pulang tuk mengunjungi mereka. Kamu merasa sibuk dengan kegiatan di
kampus. Ikut organisasi sana-sini, eksrakulikuler, rapat, dan berbagai macam
alasan lain. Ya begitulah katanya seorang Mahasiswa yang aktif. Sepertinya seringkali
kamu mengabaikan pertanyaan ibumu yang menanyakan untuk pulang. Kamu hanya
memberikan janji pada mereka dengan mengatakan “Minggu depan aku pulang”. Nyatanya
hingga berbulan-bulan kamu tak kunjung datang. Semua hanya anganmu saja.
Sedikitlah kamu pahami, mereka amat merindukan kehadiranmu. Tak penting bagi
mereka berapa lama waktu yang kamu punya untuk pulang. Setidaknya kamu tau arah
jalan untuk pulang.
Buatlah momen sebanyak mungkin saat kamu
bersama mereka. Karena waktu tak akan bisa terulang. Selagi masih ada
kesempatan untuk bercanda tawa, berbincang-bincang, tidur bersama, hingga
merasakan pelukan hangat dari orang terkasih. Sebelum kamu menyesali ternyata betapa
pentingnya kehadiran mereka dalam hidupmu, kamu masih bisa memperbaikinya.
Karena semua akan jadi penyesalan saat orangtua atau keluargamu tidak lagi
berada disisimu. –kisahku-
Komentar
Posting Komentar